Wednesday, October 26, 2011

Terapi Asam Cuka Deteksi Kanker Serviks ng boranan

Asam cuka ternyata tidak hanya menambah rasa sedapdalam masakan, tapi juga berguna mendeteksi dini kanker serviks secara mudahdan murah. Deteksi dini kanker serviks dengan asam cuka ini disebut metode IVA(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Metode ini sudah dikenalkan sejak 1925oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi baru diterapkan sekitar tahun 2005.

Kementerian Kesehatan RI pun sudah mengadopsinya.Cara ini selain mudah dan murah, juga memiliki keakuratan sangat tinggi dalammendeteksi lesi atau luka prakanker, yaitu mencapai 90 persen.


Deteksi dini dengan cara mengoleskan asam cuka 3-5persen di daerah mulut rahim (serviks) ini tidak harus dilakukan oleh dokter,tetapi bisa dipraktikkan oleh tenaga terlatih seperti bidan di puskesmas. Dandalam waktu sekitar 60 detik sudah dapat dilihat jika ada kelainan, yaitumunculnya plak putih pada serviks. Plak putih ini bisa diwaspadai sebagai lukaprakanker.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meneliti penerapan IVA di India,Thailand, dan Zimbabwe. Efektivitasnya ternyata tidak lebih rendah daripada papsmear.

Selain kinerja yang sama dengan tes lain dan hasilnyabisa segera diketahui, IVA juga menawarkan keuntungan lain, yakni praktis,hanya memerlukan alat sederhana, dan harganya terjangkau.

Inke Maris, pakar komunikasi yang juga salah seorangpendiri Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia (Ipkasi), mengatakansudah banyak puskemas yang mampu memberikan layanan tes IVA ini dengan biayasekitar 15 ribu rupiah.

"Bahkan, sejumlah daerah sudah menerbitkanPerda yang menetapkan harga hanya 5 ribu rupiah untuk pemeriksaan IVA,"tambah Dr. Basalama Fatum, MKM, Kasubdit Kanker Dit. PPTM, Kemenkes RI.

Terapi ini berlangsung singkat, kira-kira 5 menit.Memang ada rasa tidak nyaman ketika menjalani terapi ini. Kebanyakan perempuanmerasakan sensasi dingin dan sedikit kram, atau kadang terasa hangat menjalardi tubuh bagian atas serta wajah.

Kemudahan dalam melakukan pemeriksaan sekaliguspenanganan jika ditemukan luka prakanker ini memacu membuat program See andTreat semakin banyak diterapkan di sejumlah puskesmas. Diharapkan dengan IVA,akan makin banyak perempuan yang terjangkau oleh deteksi dini kanker serviks,sehingga angka kejadian kanker ini dapat diturunkan.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger