Thursday, November 24, 2011

Survey: Kebanyakan Wanita Sulit Simpan Rahasia ng boranan

Mayoritas Wanita Sulit Simpan Rahasia-Saat mengalami sebuah masalah pelik, seseorang lebih mungkin berbagi rahasia dengan orang yang sangat mereka percaya. Dan, kebanyakan lawan bicara wanita tempat mencurahkan rahasia pasti berjanji akan menjaga rahasia Anda.

Namun, berhati-hatilah saat memercayai seorang wanita. Bisa jadi, ia menjadi orang pertama yang menyebarkan hal yang baru Anda sampaikan. Para peneliti menemukan, 85 persen wanita sangat senang menyebarkan hal rahasia yang dia dengar kepada orang lain. Periset melihat, mayoritas wanita akan langsung bergosip hanya 32 menit setelah berjanji tutup mulut.

Suami, ibu dan teman adalah orang-orang yang sering dipercaya untuk menumpahkan perasaan wanita, tergantung dari masalah yang mereka hadapi.

Studi terhadap 3.000 wanita yang dilakukan sebuah merek perawatan kulit 'Simple' menemukan, satu dari 10 wanita mengakui tidak mampu menyimpan rahasia, tidak peduli seberapa pribadi rahasia yang mereka dengar. Dan, 85 persen mengatakan mereka menikmati mendengar gosip dari orang lain.

Meskipun berisiko, survei juga mengungkap, hampir separuh wanita tak tahan untuk tak memberitahu rahasia mereka kepada orang lain. Sementara 13 persen mengaku sengaja membongkar rahasia agar segera menyebar sebagai gosip.

Seorang juru bicara Simple mengatakan, "Jajak pendapat ini jelas menunjukkan bahwa wanita harus berusaha keras agar mampu menyimpan rahasia," katanya seperti dikutip Daily Mail.

"Kita merasa bersalah menyebarkan rahasia orang lain, sehingga harus ada perbedaan antara obrolan biasa dengan membicarakan rahasia orang lain."

Dr Christine Bundy, dosen senior di bidang kesehatan dan psikologi Universitas Manchester, mengatakan, "Wanita harus memutuskan apa yang harus mereka simpan sendiri atau harus dibagi pada anggota keluarga atau teman."

Dia menambahkan, " Jika khawatir menceritakan sesuatu hal akan menyebabkan gosip, lebih baik jangan lakukan. Semua orang tentu tak menginginkan pengkhianatan yang terjadi menjadi bahan gosip orang lain."

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger