Atas sumbangsih yang sudah diberikannya, Thierry Henry mendapat penghargaan dari Arsenal berupa sebuah patung perunggu. Penghargaan tersebut membuat Henry tak kuasa menahan air mata haru.
Untuk merayakan ulang tahun klub yang ke-125, The Gunners membuat tiga patung perunggu dari sosok yang dianggap paling berpengaruh dalam sejarah klub. Selain Henry, dua patung lainnya adalah patung Herbert Chapman dan Tony Adams.
Chapman adalah manajer Arsenal yang mempersembahkan dua gelar liga pada tahun 1930-an dan yang mempelopori penambahan lengan warna putih ke jersey Arsenal, sedangkan Adams adalah mantan kapten dan bek legendaris yang mengantarkan klub London Utara itu juara liga empat kali.
Henry sendiri mendapat penghargaan itu atas statusnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal dengan total 226 gol pada periode 1999-2007.
Dalam acara seremonial di luar Emirates Stadium, Jumat (9/12/2011), Arsenal memperkenalkan tiga patung tersebut. Khusus untuk Henry, patung dibuat mirip dengan gaya pemain Prancis itu kala merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur pada November 2002.
Saat diminta memberikan sambutan, Henry tampak sangat terharu dan tak bisa lagi membendung air matanya.
"Saya tak pernah berpikir, bahkan dalam mimpi terliar saya pun, bahwa saya akan punya sebuah patung seperti ini di depan stadion dari sebuah tim yang saya cintai dan saya dukung," ucap Henry yang dikutip BBC.
"Sekali Gooner, selalu Gooner," serunya.
"Bentuk patung ini memberikan contoh yang sempurna atas cinta yang saya punya buat klub. Saya berlutut menghadap Emirates dan di belakang Highbury sungguh menakjubkan," tambahnya.
"Saya juga harus berterima kasih kepada fans, kalian selalu spesial, dan saya selalu mencoba memberi yang terbaik. Saya tahu pada waktu itu tidak cukup, tapi saya selalu memberikan segalanya di lapangan buat kalian dan klub."
"Saya tahu bahwa pers biasanya akan 'membunuh' saya karena tidak menunjukkan emosi. Baiklah, saya menunjukkan emosi untuk klub yang saya cintai," ujarnya sambil meneteskan air mata.
"Apapun yang saya lakukan, saya melakukannya dengan hati saya, itu adalah cara saya," kata Henry.
Henry meninggalkan Arsenal pada tahun 2007 setelah tampil di 369 pertandingan buat klub London Utara itu. Sempat tiga musim berbaju Barcelona, pemain berusia 34 tahun itu kini memperkuat klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls.
Untuk merayakan ulang tahun klub yang ke-125, The Gunners membuat tiga patung perunggu dari sosok yang dianggap paling berpengaruh dalam sejarah klub. Selain Henry, dua patung lainnya adalah patung Herbert Chapman dan Tony Adams.
Chapman adalah manajer Arsenal yang mempersembahkan dua gelar liga pada tahun 1930-an dan yang mempelopori penambahan lengan warna putih ke jersey Arsenal, sedangkan Adams adalah mantan kapten dan bek legendaris yang mengantarkan klub London Utara itu juara liga empat kali.
Henry sendiri mendapat penghargaan itu atas statusnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal dengan total 226 gol pada periode 1999-2007.
Dalam acara seremonial di luar Emirates Stadium, Jumat (9/12/2011), Arsenal memperkenalkan tiga patung tersebut. Khusus untuk Henry, patung dibuat mirip dengan gaya pemain Prancis itu kala merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur pada November 2002.
Saat diminta memberikan sambutan, Henry tampak sangat terharu dan tak bisa lagi membendung air matanya.
"Saya tak pernah berpikir, bahkan dalam mimpi terliar saya pun, bahwa saya akan punya sebuah patung seperti ini di depan stadion dari sebuah tim yang saya cintai dan saya dukung," ucap Henry yang dikutip BBC.
"Sekali Gooner, selalu Gooner," serunya.
"Bentuk patung ini memberikan contoh yang sempurna atas cinta yang saya punya buat klub. Saya berlutut menghadap Emirates dan di belakang Highbury sungguh menakjubkan," tambahnya.
"Saya juga harus berterima kasih kepada fans, kalian selalu spesial, dan saya selalu mencoba memberi yang terbaik. Saya tahu pada waktu itu tidak cukup, tapi saya selalu memberikan segalanya di lapangan buat kalian dan klub."
"Saya tahu bahwa pers biasanya akan 'membunuh' saya karena tidak menunjukkan emosi. Baiklah, saya menunjukkan emosi untuk klub yang saya cintai," ujarnya sambil meneteskan air mata.
"Apapun yang saya lakukan, saya melakukannya dengan hati saya, itu adalah cara saya," kata Henry.
Henry meninggalkan Arsenal pada tahun 2007 setelah tampil di 369 pertandingan buat klub London Utara itu. Sempat tiga musim berbaju Barcelona, pemain berusia 34 tahun itu kini memperkuat klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls.
0 comments:
Post a Comment