Dibutuhkan ribuan sapuan kuas untuk menciptakan sebuah lukisan mahakarya, namun seorang seniman telah berhasil mereproduksi beberapa lukisan terkenal dunia hanya dari sebuah garis.
Adalah seorang desainer asal Singapura yakni Chan Hwee Chong yang menciptakan ilustrasi spiral ini, karena terinspirasi oleh beberapa karya paling populer dalam sejarah dunia.
Dalam menciptakan karyanya, Chan Hwee Chong sangat mengutamakan keakuratan, sehingga jika ada satu kesalahan dalam proses pembuatan, ia harus memulai kembali dari awal.
Diketahui, Hwee Chong telah menciptakan lukisan terkenal Leonardo da Vinci yaitu Mona Lisa, potret diri Van Gogh, dan karya Johannes Vermeer ‘The Girl With the Pearl Earring’ dalam gaya yang unik.
Potret diri Van Gogh (atas) dan karya Johannes Vermeer ‘The Girl With the Pearl Earring (bawah)
“Seperti yang dapat anda bayangkan, setiap kesalahan berarti kita harus mulai dari awal lagi. karya ini tidak hanya membutuhkan keterampilan, namun ketahanan serta kesabaran yang tinggi seperti seekor laba-laba yang memintal jaring.” jelas ayah dua anak yang berusia 33 tersebut.
Diketahui, Hwee Chong adalah seorang direktur seni di studio desain Jerman, Kolle Robbe di Hamburg. Dia ditugaskan untuk membuat karya tersebut oleh Faber dan Castell untuk memamerkan pena mereka.
Detail : Sekali saja membuat kesalahan kecil, Chan Hwee Chong harus memulai kembali dari awal
Hwee Chong, yang tinggal di Hamburg bersama istrinya Carolyn, mengatakan bahwa tiga buah karya tersebut membutuhkan waktu beberapa bulan dalam penyelesaiannya, karena jika terjadi sebuah kesalahan, maka ia terpaksa harus mulai lagi dari awal.
Adalah seorang desainer asal Singapura yakni Chan Hwee Chong yang menciptakan ilustrasi spiral ini, karena terinspirasi oleh beberapa karya paling populer dalam sejarah dunia.
Dalam menciptakan karyanya, Chan Hwee Chong sangat mengutamakan keakuratan, sehingga jika ada satu kesalahan dalam proses pembuatan, ia harus memulai kembali dari awal.
Diketahui, Hwee Chong telah menciptakan lukisan terkenal Leonardo da Vinci yaitu Mona Lisa, potret diri Van Gogh, dan karya Johannes Vermeer ‘The Girl With the Pearl Earring’ dalam gaya yang unik.
Potret diri Van Gogh (atas) dan karya Johannes Vermeer ‘The Girl With the Pearl Earring (bawah)
“Seperti yang dapat anda bayangkan, setiap kesalahan berarti kita harus mulai dari awal lagi. karya ini tidak hanya membutuhkan keterampilan, namun ketahanan serta kesabaran yang tinggi seperti seekor laba-laba yang memintal jaring.” jelas ayah dua anak yang berusia 33 tersebut.
Diketahui, Hwee Chong adalah seorang direktur seni di studio desain Jerman, Kolle Robbe di Hamburg. Dia ditugaskan untuk membuat karya tersebut oleh Faber dan Castell untuk memamerkan pena mereka.
Detail : Sekali saja membuat kesalahan kecil, Chan Hwee Chong harus memulai kembali dari awal
Hwee Chong, yang tinggal di Hamburg bersama istrinya Carolyn, mengatakan bahwa tiga buah karya tersebut membutuhkan waktu beberapa bulan dalam penyelesaiannya, karena jika terjadi sebuah kesalahan, maka ia terpaksa harus mulai lagi dari awal.
0 comments:
Post a Comment