Keju Parmesan (Foto: Corbis) |
TIDAK semua keju yang populer di dunia terbuat dari susu sapi. Kini, keju sudah banyak dijual dengan memanfaatkan bahan utama dari susu kambing, kerbau, atau mamalia lain.
Keju pun bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang enak untuk disantap. Terlebih bila disandingkan dengan makanan seperti martabak, salad, roti, pizza, bahkan sandwich sekalipun.
Nah, Anda ingin mengenal jenis-jenis keju yang bisa dijumpai di seluruh penjuru dunia? Berhkut ini ulasannya, seperti dilansir Ehow.
Cheddar
Keju Cheddar adalah keju yang relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat. Keju ini berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris, dan merupakan keju yang paling populer di Britania Raya dengan pangsa pasar sekitar 51% dari£1,9 miliar pasar keju per tahunnya di Britania Raya.
Keju Cheddar telah dibuat tiruannya secara luas, baik di Inggris, maupun di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru,Afrika Selatan, Kanada, dan Islandia. Di sebagian besar negara-negara di dunia umumnya tersedia keju "Cheddar" dalam berbagai bentuk, mulai dari jenis keju Cheddar rendah lemak hingga keju Cheddar tua dan tinggi kadar lemak. Menurut standar perdagangan Eropa, hanya keju yang diproduksi dan berasal dari empat county di Barat Daya Inggris (Somerset, Devon, Dorset, dan Cornwall) yang dapat disebut/diberi label "West Country Farmhouse Cheddar" berdasarkan Perlindungan Indikasi Asal (PDO).Keju Cheddar juga merupakan salah satu keju yang paling umum tersedia dan digunakan di Indonesia sebagai bahan kue dan makanan.
Feta
Feta adalah keju Yunani yang dibuat dengan menggunakan susu domba yang dipasteurisasi dan kadang-kadang ditambahkan susu kambing. Keju Feta telah diproduksi di Yunani sejak zaman purbakala dan telah menyebar ke seluruh Balkan.Nama keju ini berasal dari kata "fetas" dalam bahasa Yunani yang berarti "cakram". Dalam karyanya "Odyssey", Homer menjelaskan mengenai cara pembuatan keju ini. Resep dan cara pembuatan yang sama masih digunakan untuk membuat keju Feta.Keju ini tidak memiliki kulit dan memiliki konsistensi yang padat.Feta memiliki warna yang putih dan disimpan dalam air asin atapun air dadih. Keju Feta biasanya terasa sangat asin karena pemberian garam yang banyak.Untuk menghilangkan rasa asin pada keju Feta, keju tersebut direndam dalam air dingin ataupun susu selama beberapa menit.
Gouda
Keju gouda diperoleh namanya dari kota di Belanda, Gouda. Ini adalah makanan yang sangat populer di Belanda. Gouda memiliki tekstur halus dan biasanya sering dimanfaatkan sebagai makanan penutup. Adapun rasa yang keluar dari keju ini adalah fruity dan manis.
Mondseer
Mondseer adalah keju yang dibuat di Salzburg, Austria. Rasanya mirip dengan keju Limburger. Teksturnya semi-keras dengan rasa manis dan asam.
Parmesan
Keju parmesan populer di seluruh dunia, meskipun dinamai dari kota Parma di Italia. Keju ini dijual dalam bentuk parutan atau kotak, serta memiliki tekstur yang sangat keras.
Lada Jack
Lada Jack memiliki tekstur semi-lembut. Rasanya asam dan pedas, dengan tambahan lada. Lada Jack sering digunakan dalam makanan Meksiko seperti quesadillas.
0 comments:
Post a Comment