Bos Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini memberi suntikan modal sebesar $1 juta atau sekitar Rp 8,9 milyar untuk pembuatan laser pengusir nyamuk. Teknologi ini nantinya akan digunakan untuk memberantas malaria melalui yayasan yang didirikannya, Bill & Melinda Gates Foundation.
Szabolcs Marka, seorang professor dari Columbia University, mengembangkan teknologi laser yang dapat mengusir nyamuk. Alat canggih ini menghasilkan ‘benteng’ cahaya dari laser yang melindungi satu ruangan dari serangan nyamuk. Perpaduan laser dan teknologi khusus dalam alat ini mampu mengecoh sistem sensorik nyamuk dalam menguntit mangsa.
“Nyamuk bisa terbang atau berjalan melintasi garis ini, tapi mereka akan menjauh dan tidak akan mampu melewatinya lagi,” ungkap Marka seperti dilansir Daily Mail.
Alat ini berhasil masuk dalam lima proyek ilmiah yang mendapat bantuan dana dari program Grand Challenges yang digelar Bill & Melinda Gates Foundation. Alasannya, alat pengusir nyamuk buatan Marka dinilai lebih efektif dan dapat melindungi area yang luas.
Berdasarkan data yang dihimpun yayasan Gates, nyaris satu juta orang meninggal dunia akibat malaria setiap tahunnya. Sebanyak 90 persennya berada di Afrika dan 85% pengidapnya merupakan anak-anak balita.
0 comments:
Post a Comment