Pamekasan - Berita orang makan sabun sudah pernah kita dengar. Bocah minum bensin juga sudah pernah terjadi. Tapi, kalau ada orang camilan sehari-harinya batu, itu baru aneh. Orang yang punya kebiasaan makan batu itu adalah Syafii, 39 tahun, warga Desa Toronan, Kecamatan Kota Pamekasan, Jawa Timur.
Sudah 10 tahun ini Syafii punya hobi aneh makan batu yang biasa digunakan untuk pondasi rumah itu. Ketika ditemui wartawan dirumahnya, Syafii tampak asyik menyantap batu gunung sambil sesekali menghirup dalam rokok kretek kesukaannya. "Batu yang saya makan bercitarasa biskuit," ujarnya sambil tersenyum.
Kebiasaan ngemil batu ini, kata Syafii, bermula dari wangsit. Suatu hari, saat pikirannya kacau karena divonis menderita penyakit komplikasi, tiba-tiba muncul petunjuk agar dia memakan batu untuk menyembuhkan penyakit. Ditengah kekalutannya, karena pengobatan media dan alternatif tak mampu menyembuhkan, dia pun menuruti wangsit itu. Pertama kali batu yang diambil adalah batu gunung di sungai yang terletak dibelakang rumahnya.
"Alhamdulilah penyakit saya sembuh, agar tak kambuh lagi saya makan saja sampai sekarang," tuturnya.
Sebelum disantap, batu sungai atau gunung terlebih dahulu dicacah dengan palu hingga sekecil batu koral. Kemudian, batu-batu itu dibakar hingga kering dan terasa keras. "Ditaruh diwadah dan lalu bisa dimakan," katanya.
Kini, selain menyantap nasi, batu juga menjadi menu wajib pencuci mulut tiga kali sehari bagi Syafii. Bahkan diwaktu senggang, hidangan batu gunung sangrai jadi camilan wajib mengisi waktu luangnya.
0 comments:
Post a Comment