![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMu8eu7jZS5_yyKtgNSOSgMtDaPzcH-MOO1Vxyk0GsLkKtWRPyWDhnW4W07nrruqRCEajpjVtBE-aToyxgFVayEC4wyTCvFW5ogeftW8axSpiZDcq1jVWGKfMtRXV66w3DMLMeJVK-xNk/s300/putus-cinta.jpg)
1. Tak tertarik untuk saling bercerita Jika Anda merasa bosan dan tidak tertarik untuk mulai berbicara dengan pasangan. Atau, pasangan tidak berusaha untuk membuat pembicaraan dan bercerita, menurut Kerner, ini bisa jadi tanda awal perpisahan. "Keadaan ini membuat hbungan berada dalam kondisi yang sangat rapuh," kata Kerner, seperti dikutip dari Self.com
2. Tak peduli dengan orang terdekat pasangan dan sebaliknya Sebagai kekasih, Anda tentu juga menaruh perhatian pada keluarga, teman atau sahabat pasangan. Jika hal ini mulai berkurang atau Anda sama sekali tak ingin peduli, merupakan tanda jelas kalau ikatan dengannya mulai meluruh.
3. Tiba-tiba gila kerja "Menenggelamkan diri pada pekerjaan membuat Anda lebih sulit ditemui dibandingkan sebelumnya," kata Kerner. Bisa jadi Anda memang sengaja untuk menyibukkan diri untuk mengurangi frekuensi bertemu dengan pasangan. Atau, tanpa sadar Anda melakukannya karena memang sudah kehilangan ketertarikan.
4. Lebih ingin menghabiskan waktu bersama teman Saat diajak menghabiskan waktu berdua, Anda lebih memilih untuk mengajak teman-teman. Alasannya, agar suasana jadi lebih menyenangkan. Ini bisa jadi tanda kalau Anda berusaha menghindari momen intim dengan pasangan.
5. Tak mendukung satu sama lain Apakah Anda selalu berkomentar negatif terhadap pencapaiannya? Atau sebaliknya, apakah pasangan selalu membuat Anda merasa kurang percaya diri dengan komentar pedasnya? Ini merupakan tanda kalau Anda dan dia sudah tak saling mendukung dan malah menjatuhkan. Pertengkaran biasanya terus-menerus terjadi dan bisa berakhir pada perpisahan.
0 comments:
Post a Comment