Tuesday, November 15, 2011

Winter Solstice ng boranan

Buat yang di Surabaya .. kalian ngerasa gak sih kalo di siang hari berasa panas banget .. ya iyalah lah .. secara musim panas gitu .. tapi kalo di malam hari terasa dingin banget bahkan cenderung berangin kencang, hal ini saya rasakan sudah seminggu ini ketika berlatih Yosakoi di halaman tempat kursus bahasa Jepang.
Waktu siang jadi lebih pendek dan waktu malam jadi berasa lamaaa banget.
Ternyata ini adalah efek dari Winter Solstice.


Winter solstice terjadi persis ketika kemiringan aksial dari planet terletak paling jauh dari matahari, tergantung dari letak belahan bumi. Kemiringan maksimum aksial bumi dengan matahari kita selama titik balik matahari adalah 23 ° 26 ‘.
Titik balik matahari musim dingin terjadi pada hari dengan waktu siang terpendek dan malam terpanjang dalam setahun, ketika posisi matahari berada pada titik terjauh dari bumi. Kejadian ini hanya berlangsung beberapa saat dalam kurun waktu tertentu, biasanya bertepatan dengan hari pertama musim dingin.


Ciri-ciri winter solstice paling jelas adalah malam hari yang terasa lebih lama dan siang hari akan terasa sangat cepat. Tergantung pada pergeseran kalender, musim dingin solstice biasanya terjadi pada tanggal 21 atau 22 Desember setiap tahun di belahan bumi utara, dan 20 atau 21 Juni di belahan bumi selatan, termasuk Indonesia.

Tapi saya masih bertanya .. apakah waktu untuk Sholat jadi bergeser juga ya .. ?
selama ini saya masih mengamati belum ada pergeseran waktu yang signifikan untuk sholat dalam seharinya.
Di beberapa negara, winter solstice dirayakan dengan mengadakan festival musim dingin.
Seperti biasa, Google pun mengganti logo nya untuk memperingati Winter Solstice ini.
Pantesan saya jadi merasa ngantuk ketika matahari sudah terbenam (alasan).

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger