Cabai itu rasanya pedas. Semua orang tahu itu. Tapi tahukah anda bagian mana dari cabai yang terpedas? Bijinya? Atau kulitnya, atau bagian yang mana?
Dalam industri pembuatan sambal botolan misalnya, seorang pekerja yang bertugas sebagai Quality Control yang ingin menentukan cabe itu layak untuk dijadikan sambal atau tidak, biasa mengukur kepedasan cabai melalui cara ini. “Cabai dibuka, bagian tengahnya diambil dan ditempelkan ke lidahnya,” ujarnya.
Cabai yang tingkat kepedasannya bagus, selain dicicipi bagian tengahnya, juga bisa diketahui melalui uji klinis di pabrik. Cabai yang benar-benar berkualitas tinggi, jika diencerkan dalam air selama 400 kali, harus tetap pedas. “Kalau tidak pedas lagi, berarati kualitasnya tidak bagus,”
Inilah Cabai Terpedas Di Dunia
Selama ini, Grantham di Lincolnshire, Inggris dikenal sebagai tempat kelahiran mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Tapi kini, Grantham akan terkenal karena menghasilkan cabai terpedas di dunia.
Ini terjadi setelah seorang produsen lokal berhasil menumbuhkan cabai terpedas di dunia. Cabai ini memiliki tingkat kepedasan 1,17 juta pada Skala Scoville, ukuran resmi untuk mengukur kadar kepedasan cabai. Cabai jenis Infinity ini dinilai sangat panas dan memberikan efek bagi kesehatan.
Ditanam oleh Nick Woods (39) cabai yang tumbuh di rumah kaca ini, masuk dalam buku rekor Guinness Book of Records. Sebelumnya, pemegang rekor cabai terpedas adalah Bhut Jolokia dari India.
Selama ini, Grantham di Lincolnshire, Inggris dikenal sebagai tempat kelahiran mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Tapi kini, Grantham akan terkenal karena menghasilkan cabai terpedas di dunia.
Ditanam oleh Nick Woods (39) cabai yang tumbuh di rumah kaca ini, masuk dalam buku rekor Guinness Book of Records. Sebelumnya, pemegang rekor cabai terpedas adalah Bhut Jolokia dari India.
0 comments:
Post a Comment