Sunday, October 23, 2011

TIPS bagaimana MENGHILANGKAN ZAT PENGAWET PADA MIE INSTANT




mendengar kata mie instan yang terbayang dalam pikiran kita pastilah rasa nya yang gurih dan cara membuat nya yang mudah, terkadang jika kita malas untuk memasak atau mencari makanan pastilah mie instan yang menjadi pilihan kita,, namun di balik rasa mie instan yang lezat dan cara membuat nya yang mudah ternyata mie instan itu di buat dengan zat pengawet, yapp hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi para pecinta mie instan.

semua jenis zat kimia yang masuk kedalam tubuh kita pastilah akan berdampak negatif, namun dampak nya tidak langsung kita rasakan saat ini, butuh waktu sekitar 10 tahun baru lah akan mulai terasa dampak buruk nya, mulai dari gangguan ginjal,pengerasan hati (sirosis) hingga penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan stroke.

banyak sebagian dari kita yang tidak memperhatikan ini, terkadang walaupun tau tapi kebanyakan itu acuh dan tidak menghiraukan nya,, dan dalam artikel ini saya ingin berbagi beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan zat pengawet yang terdapat pada mie instan.




cara ini saya pelajari dari salah seorang guru saya yang juga merupakan analis kesehatan indonesia, beliau mengajarkan kepada saya ketika memasak mie instan jenis apapun jangan hanya satu kali rebus namun air rebusan yang pertama harus kita buang dan ganti dengan air baru setelah air kedua mendidih kita masukkan kembali mie yang sudah kita rebus tadi,, logika nya ketika kita merebus mie pastilah air rebusan mie itu akan berubah warna mengikuti warna mie yang kita rebus dan sebenar nya itu adalah zat pengawet yang ada dalam mie,, dan mengapa kita harus merebus nya dua kali?? karena pada rebusan yang pertama walaupun semua zat pengawet itu luntur namun bercampur kembali dengan mie dan akhir nya menempel lagi, alangkah bagus nya kalo kita merebus dengan air yang baru dan air rebusan yang sudah bercampur dengan zat pengawet kita buang.

dengan cara seperti ini kita akan terhindar dari zat pengawet mie yang akan berdampak buruk pada tubuh kita.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger